Part 1 : Seks Antara Aku, Tante Ratna dan Mbak Susi

Part 1 : Seks Antara Aku, Tante Ratna dan Mbak Susi - Kali ini saya kedatangan Tante saya, Tante Ratna dan temannya yang saya panggil dengan Mbak Susi. Mbak Susi adalah orang sunda asli dengan kulitnya yang putih bersih, tinggi 167 cm dengan berat 50 kg sesuai dengan payudara yang saya perkirakan 34A, pasti membikin orang menoleh pada Mbak Susi.

Part 1 : Seks Antara Aku, Tante Ratna dan Mbak Susi

Umur Mbak Susi sekitar 36 tahun, 3 tahun lebih tua dari saya, makanya saya panggil dengan Mbak. Tante Ratna orangnya supel dengan tinggi 171 cm, berat 53 kg dan berkulit kuning langsat dengan payudara yang kencang karena rajin fitnes, ukuran 34B. Cantiknya seperti artis Hongkong Rosamund Kwan kira-kira dan Mbak Susi seperti artis Venna Melinda. Mereka berdua ke Lombok dalam rangka tugas perusahaan selama lima hari.

"Ndi, nanti anterin Mbak Susi ya" kata Tante Ratna sambil membereskan pakaian dalamnya."Kemana Tante?" jawab saya sekenanya, sambil jelalatan melihat BH merah punya Tante Ratna, sungguh pemandangan yang indah, BH-nya segini ukurannya apalagi isinya.. He.. He.."Mbak mau ke mall sebentar beli pulsa nich!" Mbak Susi menjawab mengandeng tangan saya akrab."Beres boss.."

Kemudian saya dan Mbak Ratna ke mall, di dalam taksi saya perhatikan Mbak Ratna sungguh seksi dengan hem atasan berwarna putih ketat memperlihatkan payudaranya yang membusung dan rok mini diatas lutut berwarna biru, hingga lekuk-lekuk celana dalamnya samar-samar tercetak serta wangi parfumnya yang segar. Sungguh membuat saya pengin ngentot aja. Tapi itu harapan saja coy..."Ramai juga mallnya ya!""Iya.. Eh.. Mbak.. Sini" lalu saya menarik tangannya, sungguh halus dan lembut."Counter handphone di sana toh"

Karena ramai maka saya Mbak Susi mepet di depan saya hingga pantatnya yang terbungkus rok menempel di depan kontol saya. Wah ini kesempatan nich pikir saya dalam hati, saya tempelkan kontol saya yang sudah tegak kepantatnya Mbak Susi, untuk tadi saya pakai celana panjang kain. Sensasinya begitu nikmat, apalagi dimasukin nich. Asoy geboy mak. Selesai acara mepet-mepetan tad karena udah sampai dan bla, bla, bla tanpa kejadian yang hot.

Di malam ketiga, saya, Tante Ratna dan Mbak Susi ngobrol sampe malam, kira-kira jam 21.00.

"Ndi Mbak Susi tidur duluan ya""Iya Mbak.. Mimpi yang indah ya Mbak!"

Cerita Seks - Lalu menyusul Tante Ratna yang malam itu memakai longdress yang belahannya seolah-olah tak muat untuk payudara yang putih bersih itu. Malam itu Tante Ratna tidur sekamar dengan Mbak Susi di kamar tamu. Tinggal saya yang memencet-mencet tombol remote TV karena acaranya tak begitu bagus. Kira-kira jam 23.00 saya mendengar jeritan kecil, karena penasaran saya datangi sumber suara itu dan arahnya ternyata dari kamar tamu.

Saya jadi penasaran nich, kebiasaan ngintip kambuh lagi nich pembaca, kamar tamu itu cuma dibatasi kaca nako yang kebetulan kordennya setengah tertutup. Wah asyik nich, yang saya lihat sungguh mengagetkan dan mengasyikkan. Tante Ratna sedang menggerayangi Mbak Susi, tangan Tante Ratna sedang meremas-remas payudara Mbak Susi yang sudah terbuka setengahnya dan baju atas piyamanya sudah tidak beraturan lagi, menampakkan payudara dan BH hijaunya. Mmh sedap.

"Rat.. Jangan.. Apa yang kamu lakukan" Mbak Susi berusaha menahan tangan payudaranya."Sus.. Tolong saya Sus.. Mmh.." rintih Tante Ratna sambil mencium leher kemudian bibir Mbak Susi dengan liar sambil menarik BH hijau Mbak Susi hingga terpampanglah dua gunung putihnya."Jang.. an.. Saya.. Masih suka sama pria Rat.." terengah-engah Mbak Susi menjawab karena Tante dengan giat mencium dan mengulum mulut, kemudian ke bawah puting Mbak Susi yang sudah kencang itu digigit dan dikulum Tante Ratna dengan gemas sambil tangan mengusap-ngusap celana dalam Mbak Susi yang berwarna putih itu."Pe.. Lan.. Ada Andi tuch""Udah diam aja kamu Sus!" bentak Tante Ratna pelan, sambil membuka longdressnya yang ternyata tidak memakai BH dan celana dalam."Ssh.. Geli.. Ratna.. Ssh.." rintih Mbak Susi yang kelihatan sudah mulai terangsang.

Tante Ratna mulai menciumi perut dan vagina Mbak Susi yang terbungkus celana dalam putih, beberapa menit kemudian terbukalah celana dalam Mbak Susi dan Tante Ratna mengambil posisi 69, saling menjilat vagina masing sambil jari tangan Tante Ratna tak henti keluar masuk vagina Mbak Susi yang sudah mulai basah.

"Ce.. Pat.. Sus.. Saya mau keluar!""I.. Ya.. Rat.. Samaan.. Ke.. Luarnya ya" jawab Mbak Susi sambil mempercepat jarinya begitu juga Tante Ratna.

Kedua wanita itu saling mempercepat kegiatan masing-masing dan akhirnya mereka orgasme. Kemudian mereka tidur bugil sambil berpelukan. Ah.. Ternyata kontol saya dari tadi juga sudah keluar nich, biasa ngocok sendiri.

*****

Keesokan paginya..

"Pagi Tante.. Pagi Mbak Susi" salam saya pada kedua wanita tersebut."Pagi" jawab mereka bersamaan."Enak ya mimpinya" sindir saya sambil melihat Mbak Susi yang tersipu malu."Mmh.. Lumayanlah" Mbak Susi menjawab sambil melihat Tante saya."Ooh ya, nanti anterin Mbak Susi ke pantai sengigi ya ndi""Beres Tante, pokoknya puas dech"

Kemudian Tante Ratna pergi meeting lagi dan saya kebagian tugas nganterin Mbak Susi, ini kesempatan namanya, kapan lagi ngentot sama orang cantik kayak artis lagi. Sore itu jan 15.10 saya anter Mbak Susi memakai mobil sewaan ke Senggigi.

"Mbak, tadi malam ngapain aja di kamar sama Tante!""Eh.. Ya tidur dong Ndi" jawab Mbak Susi agak sedikit grogi."Mbak Susi ngentot ya sama Tante""Hus.. Ngawur kamu Ndi" Mbak Susi mencubit saya sambil melotot."Lho.. Wong Andi lihat kok, kalo nggak ngaku tak bilangin orang sekantornya Mbak Susi lho""I.. Ya.. Iya.. Mbak Susi ngaku dech, tapi jangan bilangin siapa-siapa ya"

Mobil kuparkir di tempat yang agak sepi dan jam sudah menunjukkan jam 18.20 malam.

"Boleh tapi ada syaratnya!""Kok pakai syarat.. Minta uang nich!" kata Mbak Susi akan membuka dompet."Duit sich mau.. Tapi bukan itu, Andi pengin ngentot ama Mbak Susi""Apa.. Gila.. Kamu..""Kubilangin lho..""Iya.. Dech.. Tapi bagian atas aja ya" jawab Mbak Susi pasrah sambil pindah dan bersandar pada bangku belakang. Saya mengikutinya dan sore itu Mbak Susi memakai kaos kuning ketat dan celana jins."Lho.. Kok.. Dilihat aja, nggak mau ya!" goda Mbak Susi."Mmh.. Pe.. Lan.. Ndi.." terengah-engah Mbak Susi saat saya cium dan kami saling melumat.

Bersambung ...

Jangan lewatkan :
Seks Antara Aku, Tante Ratna dan Mbak Susi : Part 1, Part 2, Part 3.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :

Post a Comment

Support : Tante Alexa | Tante Alexa | Tante Alexa
Copyright © 2012. Tante Alexa - All Rights Reserved
Template ReCreated by Tante Alexa Published by Tante Alexa
Proudly powered by Blogger