Inilah 34 Mitor Seks yang Membodohkan

Inilah 34 Mitor Seks yang Membodohkan - Apakah mata kaki Anda pernah dilongok kekasih Anda? Mitos seks yang dipercaya kaum lelaki begini. Bila wanita tak punya mata kaki konon vaginanya longgar. Apa betul begitu? Ternyata, banyak sekali mitos seks yang salah, yang hanya membikin bodoh masyarakat saja. Disarikan dari sejumlah buku, ulasan pakar, serta teori-teori yang ternyata tak benar dari sejumlah studi literatur.

Inilah 34 Mitor Seks yang Membodohkan

1. Suami Dengan Buah Zakar Besar Menambah Kepuasan
Tidak betul. Ukuran bukan jaminan kepuasan. Ada yang buah zakarnya kecil tetapi istri puas, tergantung dari permainan. Kepuasan seks wanita tidak hanya ditentukan fisik lelakinya. Tetapi juga dibentuk oleh suasana hati saat percintaan. Bahkan tidak semua wanita tertarik terhadap buah zakar yang amit-amit besarnya. Bahkan sebagian wanita melarikan diri. Jangankan puas, malah bisa nyeri.

Percayalah bahwa kepuasan seksual istri lebih ditentukan oleh “pilotnya’. Bukan oleh “pesawat”-nya.
Jadi, sebetulnya, biarpun yang “bonsai” atau “ayam kate” tetapi bila pengendalinya piawai maka istripun akan merasa suaminya lihai. Sexual intercourse hanya akhir dari proses panjang kgiatan seksual. Ingatlah bahwa seks adalah proses. Artinya adalah proses seksual jauh lebih bernilai ketimbang hasil.

2. Suntikan Atau Minum Obat Hormon Diperlukan Oleh Lelaki Loyo
Tidak benar. Penyebab suami loyo, bukan karena soal hormon. Loyo bisa disebabkan gairah yang menurun walaupun nafsu seksnya sebenarnya normal. Loyo juga bisa berarti organ seks normal, tetapi pikirannya ruwet, sehingga menghambat kinerja seksual. Suami juga bisa loyo akibat kencing manis. Atau juga disebabkan karena minum obat darah tinggi terlalu lama. Bahkan sehabis operasi prostat pun akan membuat “ayam jago” sang suami enggan “kukuruyuk”.

Adalah normal apabila gairah seksual pria berangsur-angsur menurun dengan bertambahnya usia. Kenapa? Ini sejalan dengan semakin menurunnya hormon seks di dalam tubuhnya. Hanya untuk kasus ini pemberian tambahan hormon lewat suntikan atau diminum akan memperbaiki penampilan seksual pria.
Untuk jenis keloyoan suami, perlu dilacak penyebabnya. Dengan mengkoreksi penyebabnya, yang belum tentu hormon saja, penampilan seksual suami teratasi.

3. Obat Kuat Membuat Seks Lelaki Bertambah Kuat
Tidak benar. Justru obat oles yang biasa dipakai pada zakar hanya membuat zakar mati rasa. Ini artinya bahwa obat oles tidak berarti menambah kekuatan seks pria.

Perlu diketahui, seks lelaki tak ditentukan oleh obat apapun. Sebab seks pria lebih ditentukan nilai gizi protein tinggi dalam makanan dan kendali otaknya. Namun, tentu saja, memang ada sejumlah bahan atau senyawa yang mampu menambah kekuatan seks pria. Bahan atau senyawa itu mungkin menambah gairah seks pria. Mungkin juga meningkatkan sensasi seksual, atau bisa jadi hanya sekedar sugesti belaka. Artinya bahwa makanan juga tidak benar mempengaruhi kinerja seks. Potensi seks pria tak dibuat bertambah hanya karena jenis makanan. Jika yang dimaksudkan dengan kuat seks terbatas pada lamanya pria mempertahankan ereksi atau menuda ejakulasi, lebih disebabkan soal teknik dan latihan, bukan karena obat.
Sedangkan obat kuat sejati itu adalah banyak makan daging, telur dan susu, pikiran tenang tanpa masalah, dan cukup bergerak badan, serta komunikasi antar suami-istri sehat dan lancar, termasuk komunikasi tentang seks. Suami paham harus memberi sentuhan seksual kepada istrinya dan istrinya tahu bagaimana cara merangsang suaminya.

4. Agar Kuat Seks, Suami Perlu Berselingkuh Dengan ABG
Tak sepenuhnya betul. Justru akan merepotkan. Apalagi berselingkuh dengan “daun muda” justru hanya menambah beban pikiran. Terutama jika suami sedang ada masalah dengan istri, jangan sekali-kali mencari “daun muda” sebab hal itu cuma sebagai penyaluran birahi. Justru kelak mempengaruhi mental suami. Mitos itu ada karena sesungguhnya seks pria dipengaruhi unsur psikologisnya. Jika pikiran kalut, kemampuan seks macet. Ada sumbatan, ada ganjalan. Juga jika suami mempunyai trauma yang merusak harga diri dan rasa kejantanannya. Karena itu, para istri, jangan sekali-kali menghardik suami dalam hal seks. Sebab istri yang suka merendahkan potensi seks suami justru harus siap kalau mendapati kenyataan suaminya mengalami impotensi.

5. Pasak Bumi, Kuda Laut, Kerang Mentah, Tangkur Buaya, Lalat Spanyol, dan Afrodisiaka Lainnya Menambah Potensi Seks Pria
Banyak nama yang diakui sebagai afrodisiaka atau penambah seks, namun membuat lelaki kecewa. Mitos semacam itu tumbuh dari asosiasi pikiran yang sangat sederhana. Hanya karena lama melakukan seks, kemaluan hewan atau bahan lainnya dijadikan obat kuat. Hanya karena ukuran kemaluan hewan besar dan kelihatan jantan(macho), kemaluan hewan dijadikan obat kuat.

Bahan yang terkandung dalam afrodisiaka umumnya mengandung senyawa yang meningkatkan sensasi seksual, pria dan wanita mampu merasakan atau menikmati kegiatan seksnya secara lebih intens. Begitu pula yang terjadi pada pemakai obat narkotika, termasuk ecstacy, sabu-sabu ataupun pil-pil perangsang. Namun, sensasi seksual yang meningkat dipersepsikan sebagai lebih kuat seks aatu potensi seks bertambah.

6. Sebelum Melakukan Kegiatan Seks Perlu Sate Kambing dan Bir
Tidak benar. Bahwa pada orang-orang tertentu, sate kambing dan bir memberi kelebihan seksual, tidak berarti benar disebabkan sate dan birnya. Serupa dengan afrodisiaka umumnya, sensasi seksualnya yang ditingkatkan. Rasa “panas” setelah makan sate kambing, meningkatkan aliran darah dalam tubuh, termasuk aliran darah dalam zakar, kemudian meningkatkan sensasi seksual pria.
Ditambah dengan bir, sebagaimana umumnya minuman beralkohol, menambah deras aliran darah tubuh. Sensasi seksual yang bertambah diterjemahkan – dan dari mulut ke mulut disebarkan – sebagai potensi seksual yang bertambah.

7. Semua Istri Membutuhkan suami yang Doyan Sop “Torpedo”
Tidak benar. “Torpedo” atau buah zakar kambing tidak memperbaiki kinerja seksual suami. Belum ada studi yang membuktikan bahwa buah zakar kambing meningkatkan penampilan seks suami.
KAndungan hormon buah zakar tempat produksi spermatozoa memang tinggi. Akan tetapi, apakah hormon hewan ini berpengaruh terhadap kinerja seksual pria, belum ada bukti ilmiahnya.

8. Madu Arab Meningkatkan Kinerja Seks Lelaki
Tidak benar. Madu memang jenis makanan menyehatkan. Selain tinggi kadar gula buahnya, madu mengandung vitamin dan mungkin juga hormon. Kandungan misteri hormon yang dimiliki ratu lebah yang kesuburannya sangat luar biasa mendasari banyak mitos tentang madu dan produknya. Polen, nestar, badan lebah, tergolong jenis makanan yang bersifat “panas”. Jenis makanan “panas” ini yang menambah sensasi seksual lalu diterjemahkan orang sebagai penambah potensi seksual juga.

9. “Perkutut” Suami Kecil Tidak Mampu Memberikan Kepuasan Kepada Istri
Tidak benar. Sekali lagi, kuncinya bukan selalu pada ukuran “milik” suami, melainkan pada apa yang dikerjakan suami sebelum tiba pada akhir kegiatan seksualnya.

Ukuran kecil, baik pendek maupun penampangnya, selama pada saat menegang mencapai sekurang-kurangnya 5 cm tidak bermasalah. Sebab, kita tahu ada titik peka rangsang pada dinding vagina wanita yang letaknya tidak terlalu dalam dari pintu masuk vagina. Letak titik peka rangsang yang dikenal sebagai G-spot itu kira-kira sepertiga dari kedalaman vagina. Sehingga jika panjang zakar 5 cm saja sudah bisa mnyentuh titik peka rangsang tersebut.

Kecemasan suami dengan ukuran kecil kurang beralasan. Tidak perlu upaya apapun kecuali meningkatkan kemampuan suami berperan selama setiap proses kegiatan seksualnya.

10. Zakar Berukuran Kecil Berarti Tidak Jantan
Tidak. KEjantanan pria bukan terletak pada ukuran zakarnya, melainkan pada mutu sperma dan kehebatannya menempuh proses kegiatan seksual sebelum mencapai hasil akhrinya.
Ukuran zakar sendiri bersifat bawaan yang tidak menentukan sifat apa-apa pada pemiliknya. Sebab zakar baru menjadi masalah jika sudah sampai kehilangan fungsi.

11. Zakar Yang Pendek Biasanya Tidak Subur
Juga tidak benar. Kesuburan pria ditentukan oleh fungsi buah zakarnya dan bukan oleh panjang pendeknya. Selama fungsi buah zakar memproduksi air maninya normal, bagaimanapun ukuran zakarnya, pemiliknya tetap tergolong subur. Sebaliknya, bisa terjadi, pria yang berukuran kingsize, tapi buah zakarnya tidak berfungsi, tetap tergolong pria yang mandul. Orang mungkin memberinya predikat tidak jantan.

12. Zakar Bisa Diperbesar dengan Sedot Vakum
Tidak betul. Sebab otot zakar tidak seperti otot lengan dan dada yang bisa dibinaraga. Dan dengan cara vakum ada kemungkinan pembuluh darah di dalam zakar pecah. Pecahnya pembuluh zakar berbahaya, sebab pembuluh zakar bersifat pembuluh buntu. Keadaan ini berakibat zakar tidak memiliki pasokan darah dan bisa berakibat fatal.

13. Ada Cara Membuat Otot Zakar Bisa Dilatih, Seperti Melatih Body Building, Supaya Besar dan Kekar.
Tidak betul. Otot zakar berbeda dengan otot bicep, tricep dan otot tubuh untuk bergerak lainnya yang bisa dibuat besar dan kekar dengan angkat beban berat. Membesar dan menegangnya otot zakar disebabkan darah yang terkumpul di dalam tabungnya, bukan karena membengkaknya otot zakar.
Jadi, yang diperlukan bagaimana agar lebih banyak darah bisa mengisi tabung batang zakar. Untuk itu, pembuluh darah zakarnya harus disehatkan, supaya bisa memasok darah lebih banyak ke dalam batang zakar.

14. Zakar Pria Yang Dikhitan Lebih Peka Dibandingkan dengan Yang Tidak Dikhitan
Dari studi yang pernah dilakukan, ada bukti bahwa dengan dikhitan, kulit kepala zakar menjadi kurang peka gesekan dibandingkan dengan yang tidak dikhitan Namun, makna seksual dari fakta ini bisa diterjemahkan sendiri-sendiri oleh setiap orang.

Pria yang menginginkan kepekaan tinggi akan menilai bahwa tidak dikhitan merupakan keuntungan. Namun, pria yang menganggap kekurangpekaan justru membuat mampu (lebih ) memperpanjang masa kohabitasi berarti dengan dikhitan justru tidak lebih menguntungkan.

Meskipun demikian, secara medis, tentu pria yang dikhitan jauh lebih menyehatkan, baik bagi kemungkinan kanker zakar maupun kanker mulut rahim pasangan seksualnya.

15. Zakar Bengkok Bukti Kehebatan Pria
Bukan. Secara statistik rata-rata pria berzakar bengkok. Deviasi ini normal, sebab tidak ada yang seratus persen simetris pada tubuh kita. Sedikit bengkok dianggap lumrah. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan tingkat kehebatan seksual apapun.

16. Suka jajan bikin impoten.
Tidak. Sering jajan tidak menyebabkan pria impoten, tetapi seks bebas berisiko tinggi untuk tertular penyakit kelamin. Pada tahap tertentu, penyakit kelamin memang bisa mengakibatkan impoten. Apalagi jika sudah ditambahi stres. Pengaruh psikologis sangat besar peranannya pada potensi seks seseorang.

17. Sering onani bikin ereksi lemah.
Tidak benar. Keras tidaknya ereksi ditentukan oleh banyaknya darah yang tertahan oleh penis, serta sehat tidaknya pembuluh darah dalam tabung penis. Lelaki yang mengidap penyakit gula, volume darah yang tertahan di tabung penis lebih sedikit daripada pria normal. Itu sebabnya ereksinya lebih lemah daripada pria normal.

18. Nyeri saat ereksi berarti kena herpes kelamin.
Tidak betul. Penyakit herpes menimbulkan nyeri tidak hanya pada saat ereksi saja. Rasa nyeri saat ereksi timbul karena gangguan pada kulit kulup. Tempat lekat kulit kulupnya sedemikian rupa sehingga tertarik sewaktu ereksi.

19. Ereksi tinggi tanda kesuburan.
Tidak benar. Tinggi-tidaknya ereksi tergantung pada usia. Yang muda lebih tinggi ereksinya daripada yang tua. Kesuburan pria ditentukan oleh faktor hormon, ada dan tidaknya penyakit pembuluh darah penis, serta ada dan tidaknya penyakit kencing manis. Juga tergantung jarak waktu setelah ejakulasi. Ereksi setelah masa refrakter, yaitu sedikitnya setengah jam setelah ejakulasi, biasanya lebih rendah dari ereksi sebelumnya.

20. Mendadak layu saat kegiatan seks tandanya pria nakal.
Tidak benar. Hal seperti itu lebih ditentukan oleh faktor kejiwaan. Beban psikologis yang berat bisa mengakibatkan layu mendadak seperti itu. Keadaannya akan kembali normal ketika beban psikologis itu hilang atau terlupakan.

21. Pulang kerja loyo berarti habis berbuat mesum.
Bukan. Perbuatan mesum tidak akan membuat pria jadi loyo. Hal ini terjadi karena adanya faktor kejiwaan. Mungkin karena bisnis yang kacau atau juga karena ada masalah yang berat. Untuk itu istri perlu mengerti. Semakin dicemooh dan digugat suami akan semakin loyo.

22. Sejak kawin tidak mampu, berarti dia impoten.
Belum tentu. Seorang homoseks pun akan begitu jika melakukan kegiatan seksual dengan lawan jenisnya. Tapi dia akan mampu jika pasangannya kaum sejenisnya. Rasa takut dan cemas serta faktor kejiwaan lainnya bisa menyebabkan suami loyo di malam pengantin.

23. Poten terhadap istri bukan berarti tidak homo.
Belum tentu juga. Pria biseks bisa dengan wanita maupun pria. Jika lebih besar poten-nya terhadap kaum sejenisnya berarti dia homo. Namun bila lebih besar poten-nya pada lawan jenisnya berarti dia heteroseksual.

24. Duda yang lambat ereksinya berarti nakal sewaktu muda.
Bukan begitu. Karena dia sudah tua, karuan saja tak bisa 'gas kontan' seperti sewaktu dia muda. Semakin tua seseorang semakin lambat pula ereksinya.

25. Hubungan seksual tengah malam menyebabkan penyakit.
Salah. Hubungan seksual bebas dilakukan kapan saja. Asal kondisi fisik dan mental keduanya benar-benar siap, oke saja. Kapan saja boleh. Tapi jangan di mana saja! Haha.

26. Posisi senggama menentukan jenis kelamin anak.
Tidak benar. Posisi saat bersenggama sama sekali tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin anak yang dikandung nanti. Justru kondisi sperma dan vaginalah faktor utamanya. Selain itu kondisi asam basa vagina juga sangat menentukan. Pada suasana vagina terlalu asam, sel benih lelaki tidak tahan dan mudah gugur. Sel benih lelaki lebih tahan dalam suasana vagina basa. Sedangkan sel benih perempuan lebih tahan asam. Sehingga jika apa pun sebabnya suasana vagina ibu lebih asam, sel benih perempuan berpeluang lebih besar membuahi sel telurnya dibandingkan dengan sel benih lelaki.

Supaya buahnya lelaki, suasana vagina ibu harus dibuat lebih bersuasana basa, dengan obat semprot, jenis menu, dan menyembuhkan penyakit yang membuat suasana vagina ibu lebih asam. Misalnya, karena penyakit keputihan.

27. Banyak pasangan dan sering berganti-ganti bikin awet muda.
Tidak benar. Hal itu justru membuat hidup tambah tak bergairah. Bahkan bisa mengakibatkan percekcokan. Saat rumah tangga kisruh, pikiran akan stres. Orang yang banyak mengalami stres akan tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.

28. Tidak mungkin hamil kalau hanya nempel.
Belum tentu. Sebab pada saat ereksi puncak, bisa saja cairan sperma yang berada di ujung muara kemaluan menetes. Tetesan ini bisa jadi sudah mengandung spermatozoa. Sehingga sekalipun hanya nempel, spermatozoa yang gesit itu bisa masuk ke liang vagina. Kehamilan yang terjadi dengan selaput dara si wanita masih utuh seperti itu, secara hukum bisa membuktikan bahwa yang bersangkutan belum pernah bersanggama.

29. Sanggama saat datang haid menimbulkan penyakit.
Alasan sebenarnya adalah karena terdapat larangan agama. Secara medis tidak ada halangan untuk melakukan hubungan seksual saat haid. Masalahnya adalah, pada saat haid kondisi fisik dan mental wanita terganggu. Secara mental mudah emosi dan secara fisik gampang lelah. Daya tahan pun berkurang.

30. Sanggama, makin lama makin hebat.
Keliru. Sanggama lebih lama justru akan membuat istri kelelahan, menimbulkan sensasi tidak enak, rasa nyeri berlebihan, dan mungkin malah sensasi seksual yang kontra-klimaks. Dan itu artinya adalah penderitaan.

31. Posisi wanita di atas mencegah kehamilan.
Tidak betul. Baik wanita di atas maupun di bawah saat sanggama tetap saja mengakibatkan sperma menempuh targetnya. Dan tentu saja bisa mengakibatkan kehamilan bila orang tersebut tidak memakai alat kontrasepsi. Posisi jungkir-balik pun bisa menimbulkan kehamilan, asalkan sel jantan sukses bertemu dengan sel betina.

31. Wanita yang tidak mengalami orgasme tidak akan hamil.
Tidak benar. Kehamilan pasti terjadi asal dilakukan saat istri sedang berada dalam masa subur, baik mencapai orgasmus maupun tidak orgasmus.

32. Sanggama saat hamil muda akibatkan anak lahir cacat.
Salah. Yang bertanggung jawab atas anak yang lahir cacat adalah gen ayah atau ibu atau keduanya. Risiko sanggama saat calon ibu hamil muda adalah: keguguran. Itu pun tak perlu terlalu dikhawatirkan, asal melakukannya dengan lembut dan penuh kasih-sayang.

33. Terlalu banyak dan sering bersanggama sebabkan impotensi.
Tidak benar. Frekuensi sanggama ditentukan oleh keinginan kedua belah pihak. Impotensi tidak disebabkan oleh keseringan bersanggama, melainkan oleh hal-hal lain di luar kegiatan sanggama.

34. Dari tampilan fisik bisa diketahui apakah seorang pria pernah bersanggama.
Tidak betul. Tidak ada tanda-tanda fisik –yang bisa dipertanggungjawabkan-- pada pria, yang memperlihatkan dia pernah berhubungan seks atau belum.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :

Post a Comment

Support : Tante Alexa | Tante Alexa | Tante Alexa
Copyright © 2012. Tante Alexa - All Rights Reserved
Template ReCreated by Tante Alexa Published by Tante Alexa
Proudly powered by Blogger