WISATA Gang Dolly Tempat Prostitusi Terbesar Se-Asia Tenggara - Mengintip Gang Dolly Tempat Prostitusi Terbesar Se-Asia Tenggara. Di sela-sela keramaian kota surabaya ternyata ada yang lebih ramai dan macet pada malam hari dan banyak sekali pengunjung dari luar/dalam kota yang datang.. di surabaya tempat yang dinamakan dengan gang Dolly tersebut sudah tidak asing lagi mulai dari anak2 sampai orang dewasa sudah banyak mengetahui..inilah khilas balik tentang Gang DOLLY surabaya:
Gang Dolly adalah tempat lokalisasi pelacuran yang berada di surabaya yang bertempat di daerah jarak,pasar kembang.Lokalisasi yang diperkirakan terbesar se asia tenggara itu dulunya dikelola oleh Tante Dolly, seorang perempuan keturunan belanda ketika pemerintah belanda menginvasi kota surabaya.Di sudut kota surabaya ini mempunyai 898 wisma prostitusi dengan 8000 orang perempuan penggoda yang tiap duduk berjejer di etalase kaca untuk menunggu pelanggan yang akan memboking.
Banyak sekali orang yang menentang keberadaan gang dolly tetapi dengan adanya gang dolli ternyata bisa memberi penghidupan biaya warga setempat,untuk membuka bisnis seperti warung, tempat parkir & persewaan kamar mandi. Pada saat bulan Puasa ini, perekonomian menipis/macet karena banyak usaha warga setempat adalah bisnis yang mendukung keberadaan rumah bordil itu. Gang dolly ditutup pada saat bulan puasa dan banyak pekerjanya pulang kampung dengan dikawal para body guard dengan menyewa sebuah bis. itulah wajah lain dari kota surabaya, yang sesungguhnya bukan sepatutnya di banggakan, tetapi keberadaan tersebut sudah diakui dalam peta maupun tata kota pemkot, bahkan dalam ruang lingkup internasional.di situlah para penggoda lelaki berhamburan.
Menurut sejarah, Dolly berdiri sejak jaman penjajahan BELANDA. Saya sendiri kurang mengetahui sejak kapan dolly berdiri. Dolly didirikan oleh TANTE DOLLY yang ASELIE keturunan NONIK BELANDA, turunan Tante dolly masih ada hingga kini , tapi ga ada yang ngurusin DOLLY lagi.
Sebagai pencetus dan pendiri dolly, tante dolly terbilang sukses. Buktinya , dolly adalah salah satu prostitusi terbesar di asia tenggara mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura, gila kan?.
Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.
Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya PSK, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang becak dan lain-lain. Di sana juga terdengar sayup-sayup seorang anak sedang melantunkan ayat-ayat suci, dan kalimat-kalimat bijak di tengah-tengah majelis pendidikan. Kompleks banget kegiatan disini.
Pernah terlintas Dolly dimasukkan icon wisata bagi kota surabaya!!. Hahaha. pingin ketawa jadinya, terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.
Pihak Pemkot surabaya jelas mikir 20003 kali kalau membuang atau menutup dolly layaknya KRAMAT GANTUNG di JAKARTA, SARITEM di BANDUNG. Kenapa? penghasilan perbulan dari dolly mencapai 34 milyar rupiah!! Bukan HOAX, tapi itulah fakta yang aku dapatkan dari teman yang kerja di pemkot, hebat kan.
"Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya PSK, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang becak dan lain-lain. Di sana juga terdengar sayup-sayup seorang anak sedang melantunkan ayat-ayat suci, dan kalimat-kalimat bijak di tengah-tengah majelis pendidikan. Kompleks banget kegiatan disini.
Pernah terlintas Dolly dimasukkan icon wisata bagi kota surabaya!!. Hahaha. pingin ketawa jadinya, terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara."
Bahwa maksud diajukan sebagai ikon wisata bukan pada prostitusinya, namun melihat pada PLURALITAS/KOMPLEKSITAS masyarakat di sana, yang meskipun sangat beragam, tetap terjadi TOLERANSI yang tinggi. Hal yang sangat langka di Indonesia masa kini. Saya seorang peneliti sosial, yang kebetulan tertarik gabung di Kaskus. Dari sini banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil.
Budayakan melakukan analisa yang obyektif, agar opini kita turut mencerdaskan bangsa. Aku Cinta Indonesia. Terima kasih
Tips kalau mau Berwisata ke (GS) Gang Dolly
Tarif PSK Gang Dolly, Lokalisasi Terbesar di Asia Tenggara
Dolly adalah lokalisasi yang terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini juga tidak luput dari incaran petugas guna menghindari adanya perdagangan manusia atau kerap disebut trafficking. Makanya, saat kita semua berjalan di lokalisasi terbesar di Asia Tenggara Dolly dan Jarak ada yang sangat menarik. Karena, saat berjalan di tempat tersebut, kita ada orang yang SKSD (sok kenal sok dekat) memperlihatkan wanita cantik berada di dalam rumah. Bagaikan wanita tersebut seperti ikan yang berada di dalam aquarium.
Dan, dalam momen ini tidak disia-siakan oleh para makelar untuk menunjukkan produknya (PSK yang berada di dalam. Red) aquarium. Dan, harga yang ditawarkan oleh para makelar tersebut terkesan sangat bervariasi diberikan ke para pria hidung belang.
Karena, kalau sesusi harga banderol yang ditempelkan ketembok harganya bekisar Rp 80 ribuan. Sementara untuk harga minuman ringan memang sangat bervariatif sekali, Bir Rp 15 ribu, soft drink Rp 5 ribu.
Tarif PSK Rp 150 ribu untuk Daun Muda
Ketika pria hidung belang sedang berjalan di sepanjang jalan lokalisasi ditunjukkan wanita yang berada di dalam aquarium. Dan, yang menunjukkan wanita di dalam aquarium tidak lain seorang makelar.
Para pekerja seks komersil (PSK) dengan santainya duduk di kursi sambil kaki yang mulus dilipatkan. Dan, juga tampak PSK Dolly terlihat wajah-wajah baru yang polos mewarnai aquarium dengan dandanan seronok menggoda sambil berdandan.
Namun, saat makelar memberikan harga serta wanita di dalam pria hidung belang meminta harganya diturunkan. Tapi, para makelar tersebut tetap tidak mau menurunkan harganya berkisar Rp 80-150 ribu. Untuk harga Rp 80 ribu yang ditawarkan ke pria hidung belang merupakan seorang PSK sudah tua umurnya berkisar antara 26-30 tahun.
Sedangkan untuk patok harga Rp 100-150 ribu merupakan produk yang sangat baru. “Mari mas ada barang baru silakan pilih sendiri. kalau yang memakai baju Pink itu tarifnya hanya Rp 100 ribu, gimana mas?”Kata Andrei salah satu mekalar di wisma Rilexs II ke pria hidung belang.
Namun, para PSK yang ditawarkan sama Andrei tidak menarik perhatian hidung belang tersebut.
Melainkan tertarik yang disamping baju pink yang makai baju hitam. Ternyata pria hidung belang tersebut tertarik PSK pakai baju hitam karena memang terlihat seksi.
Maaf, susu PSK tersebut memang sangat menonjol sekali seperti mau keluar alias tidak menampung baju yang dikenakan. “Kalau yang makai baju hitam itu harganya Rp 150 ribu. Namanya Selvi (nama samaran), ia memang primadona di wisma sini (Rilexs II),”tambahnya Andrei asli Malang indekost di jalan Kupang Gunung.
Bahkan, dalam kurun semalam lokalisasi Dolly tersebut bisa meraup untung banyak. Karena, yang biasanya seorang primadona semalam mendapatkan tamu alias pria hidung belang sekitar 7-10 tamu. Tapi, sekarang justru semakin menanjak hampir sekitar 15 tamu semalam.
“Saya, kalau hari biasanya dapat tamu hampir 7 orang semalam. Tapi, sekarang lumayan dapat tamu banyak sekitar 13 orang yang mengajak untuk tidur bersama,”Tutur Selvi asli Pakisaji, Malang.
Daerah-Daerah lampu merah dalam dan luar negeri,
Dalam negeri
Surabaya - Dolly
Bandung - Saritem
Jakarta - Kalijodoh
yogyakarta - Sarkem
Purwokerto = Gang sadar
kediri = Semampir & Tambi
Malang = bok tape, suko, mbah gampeng, songgoriti
Pasuruan = tretes
Klaten : mBaben
Wonogiri : Lantai 3 Pasar, Warung sate guguk deket gunung gandul
Solo : RRI, gang pesing deket Hotel 1000
Pedan Klaten : Ngrendeng
dan Masih banyak dan Hampir Setiap kota di Indonesia mempunyai tempat Favorite untuk mangkal si Kupu-kupu malam ....
Luar negeri
Singapura - Geylang, Sydney - King Cross, Amsterdam - De Wallen, Hongkong - Portland Street
Shanghai - Simalu, Bangkok - Patpong, dan juga masih banyak lagi ...
Lihat Video Pelacur Dalam Akuarium di bawah ini.
Demikian Tante Alexa menginformasikan tentang WISATA Gang Dolly Tempat Prostitusi Terbesar Se-Asia Tenggara.
Sumber : Primbondoni
Gang Dolly adalah tempat lokalisasi pelacuran yang berada di surabaya yang bertempat di daerah jarak,pasar kembang.Lokalisasi yang diperkirakan terbesar se asia tenggara itu dulunya dikelola oleh Tante Dolly, seorang perempuan keturunan belanda ketika pemerintah belanda menginvasi kota surabaya.Di sudut kota surabaya ini mempunyai 898 wisma prostitusi dengan 8000 orang perempuan penggoda yang tiap duduk berjejer di etalase kaca untuk menunggu pelanggan yang akan memboking.
Banyak sekali orang yang menentang keberadaan gang dolly tetapi dengan adanya gang dolli ternyata bisa memberi penghidupan biaya warga setempat,untuk membuka bisnis seperti warung, tempat parkir & persewaan kamar mandi. Pada saat bulan Puasa ini, perekonomian menipis/macet karena banyak usaha warga setempat adalah bisnis yang mendukung keberadaan rumah bordil itu. Gang dolly ditutup pada saat bulan puasa dan banyak pekerjanya pulang kampung dengan dikawal para body guard dengan menyewa sebuah bis. itulah wajah lain dari kota surabaya, yang sesungguhnya bukan sepatutnya di banggakan, tetapi keberadaan tersebut sudah diakui dalam peta maupun tata kota pemkot, bahkan dalam ruang lingkup internasional.di situlah para penggoda lelaki berhamburan.
Menurut sejarah, Dolly berdiri sejak jaman penjajahan BELANDA. Saya sendiri kurang mengetahui sejak kapan dolly berdiri. Dolly didirikan oleh TANTE DOLLY yang ASELIE keturunan NONIK BELANDA, turunan Tante dolly masih ada hingga kini , tapi ga ada yang ngurusin DOLLY lagi.
Sebagai pencetus dan pendiri dolly, tante dolly terbilang sukses. Buktinya , dolly adalah salah satu prostitusi terbesar di asia tenggara mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura, gila kan?.
Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.
Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya PSK, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang becak dan lain-lain. Di sana juga terdengar sayup-sayup seorang anak sedang melantunkan ayat-ayat suci, dan kalimat-kalimat bijak di tengah-tengah majelis pendidikan. Kompleks banget kegiatan disini.
Pernah terlintas Dolly dimasukkan icon wisata bagi kota surabaya!!. Hahaha. pingin ketawa jadinya, terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.
Pihak Pemkot surabaya jelas mikir 20003 kali kalau membuang atau menutup dolly layaknya KRAMAT GANTUNG di JAKARTA, SARITEM di BANDUNG. Kenapa? penghasilan perbulan dari dolly mencapai 34 milyar rupiah!! Bukan HOAX, tapi itulah fakta yang aku dapatkan dari teman yang kerja di pemkot, hebat kan.
"Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya PSK, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang becak dan lain-lain. Di sana juga terdengar sayup-sayup seorang anak sedang melantunkan ayat-ayat suci, dan kalimat-kalimat bijak di tengah-tengah majelis pendidikan. Kompleks banget kegiatan disini.
Pernah terlintas Dolly dimasukkan icon wisata bagi kota surabaya!!. Hahaha. pingin ketawa jadinya, terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara."
Bahwa maksud diajukan sebagai ikon wisata bukan pada prostitusinya, namun melihat pada PLURALITAS/KOMPLEKSITAS masyarakat di sana, yang meskipun sangat beragam, tetap terjadi TOLERANSI yang tinggi. Hal yang sangat langka di Indonesia masa kini. Saya seorang peneliti sosial, yang kebetulan tertarik gabung di Kaskus. Dari sini banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil.
Budayakan melakukan analisa yang obyektif, agar opini kita turut mencerdaskan bangsa. Aku Cinta Indonesia. Terima kasih
Tips kalau mau Berwisata ke (GS) Gang Dolly
- Kalau ke Dolly usahakan sore hari atau antara jam 07.00 WIB sampe jam 10.00 WIB. Ini dikarenakan cewek-cewek dolly masih fresh "barang"nya dan juga kondisi badannya masih fresh.
- Usahakan jangan hari sabtu, minggu atau hari libur karena di dolly pasti ramai sekali.
- Kalau masih pengen "save" lagi, sekedar informasi. Cewek-cewek dolly tiap hari Kamis minggu pertama dan ketiga "diperiksa" dan "dibersihkan" barangnya dari segala macam ciuman penyakit.
- Kalau sudah di dalam kamar bersama cewek pilihan anda lebih baik "hajar" dulu aja karena trik yang dilancarkan oleh mereka adalah mengajak ngobrol yang prinsipnya untuk menghabiskan waktu berkencan.
- Jangan berbuat kasar terhadap wanita yang anda pilih karena bila anda kasar, maka taruhan nyawa adalah jawabannya.
Tarif PSK Gang Dolly, Lokalisasi Terbesar di Asia Tenggara
Dolly adalah lokalisasi yang terbesar di Asia Tenggara. Tempat ini juga tidak luput dari incaran petugas guna menghindari adanya perdagangan manusia atau kerap disebut trafficking. Makanya, saat kita semua berjalan di lokalisasi terbesar di Asia Tenggara Dolly dan Jarak ada yang sangat menarik. Karena, saat berjalan di tempat tersebut, kita ada orang yang SKSD (sok kenal sok dekat) memperlihatkan wanita cantik berada di dalam rumah. Bagaikan wanita tersebut seperti ikan yang berada di dalam aquarium.
Dan, dalam momen ini tidak disia-siakan oleh para makelar untuk menunjukkan produknya (PSK yang berada di dalam. Red) aquarium. Dan, harga yang ditawarkan oleh para makelar tersebut terkesan sangat bervariasi diberikan ke para pria hidung belang.
Karena, kalau sesusi harga banderol yang ditempelkan ketembok harganya bekisar Rp 80 ribuan. Sementara untuk harga minuman ringan memang sangat bervariatif sekali, Bir Rp 15 ribu, soft drink Rp 5 ribu.
Tarif PSK Rp 150 ribu untuk Daun Muda
Ketika pria hidung belang sedang berjalan di sepanjang jalan lokalisasi ditunjukkan wanita yang berada di dalam aquarium. Dan, yang menunjukkan wanita di dalam aquarium tidak lain seorang makelar.
Para pekerja seks komersil (PSK) dengan santainya duduk di kursi sambil kaki yang mulus dilipatkan. Dan, juga tampak PSK Dolly terlihat wajah-wajah baru yang polos mewarnai aquarium dengan dandanan seronok menggoda sambil berdandan.
Namun, saat makelar memberikan harga serta wanita di dalam pria hidung belang meminta harganya diturunkan. Tapi, para makelar tersebut tetap tidak mau menurunkan harganya berkisar Rp 80-150 ribu. Untuk harga Rp 80 ribu yang ditawarkan ke pria hidung belang merupakan seorang PSK sudah tua umurnya berkisar antara 26-30 tahun.
Sedangkan untuk patok harga Rp 100-150 ribu merupakan produk yang sangat baru. “Mari mas ada barang baru silakan pilih sendiri. kalau yang memakai baju Pink itu tarifnya hanya Rp 100 ribu, gimana mas?”Kata Andrei salah satu mekalar di wisma Rilexs II ke pria hidung belang.
Namun, para PSK yang ditawarkan sama Andrei tidak menarik perhatian hidung belang tersebut.
Melainkan tertarik yang disamping baju pink yang makai baju hitam. Ternyata pria hidung belang tersebut tertarik PSK pakai baju hitam karena memang terlihat seksi.
Maaf, susu PSK tersebut memang sangat menonjol sekali seperti mau keluar alias tidak menampung baju yang dikenakan. “Kalau yang makai baju hitam itu harganya Rp 150 ribu. Namanya Selvi (nama samaran), ia memang primadona di wisma sini (Rilexs II),”tambahnya Andrei asli Malang indekost di jalan Kupang Gunung.
Bahkan, dalam kurun semalam lokalisasi Dolly tersebut bisa meraup untung banyak. Karena, yang biasanya seorang primadona semalam mendapatkan tamu alias pria hidung belang sekitar 7-10 tamu. Tapi, sekarang justru semakin menanjak hampir sekitar 15 tamu semalam.
“Saya, kalau hari biasanya dapat tamu hampir 7 orang semalam. Tapi, sekarang lumayan dapat tamu banyak sekitar 13 orang yang mengajak untuk tidur bersama,”Tutur Selvi asli Pakisaji, Malang.
Daerah-Daerah lampu merah dalam dan luar negeri,
Dalam negeri
Surabaya - Dolly
Bandung - Saritem
Jakarta - Kalijodoh
yogyakarta - Sarkem
Purwokerto = Gang sadar
kediri = Semampir & Tambi
Malang = bok tape, suko, mbah gampeng, songgoriti
Pasuruan = tretes
Klaten : mBaben
Wonogiri : Lantai 3 Pasar, Warung sate guguk deket gunung gandul
Solo : RRI, gang pesing deket Hotel 1000
Pedan Klaten : Ngrendeng
dan Masih banyak dan Hampir Setiap kota di Indonesia mempunyai tempat Favorite untuk mangkal si Kupu-kupu malam ....
Luar negeri
Singapura - Geylang, Sydney - King Cross, Amsterdam - De Wallen, Hongkong - Portland Street
Shanghai - Simalu, Bangkok - Patpong, dan juga masih banyak lagi ...
Lihat Video Pelacur Dalam Akuarium di bawah ini.
Demikian Tante Alexa menginformasikan tentang WISATA Gang Dolly Tempat Prostitusi Terbesar Se-Asia Tenggara.
Sumber : Primbondoni
Post a Comment