Awal Juli 2013 di Gubuk Sawah pada Malam Hari

Awal Juli 2013 di Gubuk Sawah pada Malam Hari - Aku anak SMA di sebuah sekolah swasta ibu kota. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Dari pada adikku,aku adalah anak yang paling cantik di keluarga. Kulitku mulus dan mepunyai tinggi badan yang cukup ideal. Oleh karena keadaanku tersebut, banyak lelaki di sekolahku yang mencoba untuk mengajak kenalan dan ujung-ujungnya berpacaran ala anak ibu kota. Banyak lelaki terlalu berperilaku manis. Aku sadar mereka begitu karena ada pamrih. Iya kecantikanku, itulah yag membuat mereka selalu baik kepadaku.

Awal Juli 2013 di Gubuk Sawah pada Malam Hari

Ibu kota, aku dilahirkan dan dibesarkan di kota ini. Tuhan memberikan aku kelebihan. Dengan kecantikanku, aku bisa menggaet cowok yang kaya. Maaf agak matre,,hh. Biasa hidup di kota besar aku harus begitu. Himpitan keluarga mendorongku untuk menyatu dengan kehidupan kota yang ganas ini. Karena aku mendapatkan layanan mobil mewah itu dari pacarku dari antar jemputnya.

Karena terlalu sering kami bersama, suatu keadaan memaksaku untuk kehilangan sesuatu yang berharga dari hidup ini. Begini ceritanya:

Suatu hari kami berada di suatu tempat yang sepi. Waktu itu hujan dengan lebatnya. Guyuran hujan memaksa kami berdua untuk berteduh di dalam gubuk yang agak ke dalam masuk dari jalan. Waktu itu kami sedang pulang dari luar kota untuk jalan-jalan. Akhirnya kami yang sedang naik motor Ninja kehujanan langsung berniat untuk berteduh. Malam yang dingin ditemani cahaya motor pacarku dengan perlahan menjemput kami. Sebuah gubuk tersorot oleh cahaya motor. Kami kemudian berteduh di tempat itu, karena takut kehujanan.

Gelap memanjakan kami. Betapa tidak. Tidak ada kendaraan yang lalu lalang di tempat itu. Gubuk itu cukup luas hingga ada iblis yang datang. Pikiranku kalang kabut setelah sandaranku ke dada pacarku. Aku merasakan kehangatan. Ku pancing pacarku untuk melakukan sesuatu dan akhirnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Sukses. Ku buka bajuku perlahan setelah……….

Lanjutkan cerita klik sini

No comments:

Post a Comment