Cerita Dewasa: Peliharaan Tante Girang - 2 | Dia mulai menurunkan celana pendeknya sebatas betis dan juga celana dalamnya yang berwarna putih ada motif rendanya sebatas lutut juga serrr..rr..serr.psstt kalau enggak salah gitu deh bunyinya. Jantungku sampai deg-degan waktu liat tante Erni kencing dalem hati Aku kalau saja tante Erni boleh ngasih liat terus boleh memegangnya hmmmm. sampai-sampai Aku bengong ngliat tante Erni.
Heh kenapa kamu lex kok diam gitu awas nanti ke sambet kata tante Erni
Ah enggak apa-apa tante jawabku
Pasti kamu lagi mikir yang enggak-enggak yah, kok melihat nya ke bawah terus sih tanya tante Erni.
Enggak kok tante, aku hanya belum pernah liat cewek kencing dan kaya apa sih bentuk itunya cewek ? tanyaku.
Tante Erni cebok dan bangun tanpa menaikkan celana sama cdnya
Kamu mau liat lex ? nih tante kasih liat tapi jangan bilang-bilang yah nanti tante enggak enak sama mama kau kata tante Erni
Aku hanya mengangguk mengiyakan saja. Lalu tanganku dipegang ke arah vaginanya. Aku tambah deg deg an sampai panas dingin karena baru kali ini Aku megang sama melihat yang namanya vagina. Tante Erni membiarkan Aku memegang-megang vaginanya
Sudah yah lex nanti enggak enak sama ibu-ibu yang lain kirain kita ngapain lagi
Iyah tante jawab ku
Lalu tante Erni menaikan celana dalam juga celana pendeknya terus kita gabung lagi sama ibu-ibu yang lain.
Esoknya aku masih belum bisa melupakan hal semalam sampai sampai aku panas dingin. Hari ini semua pengen pergi jalan-jalan dari pagi sampai sore buat belanja oleh-oleh rekreasi. Tapi aku enggak ikut karena badan ku enggak enak
Lex kamu enggak ikut ? tanya mamiku
Enggak yah mam aku enggak enak badn nih tapi aku minta di bawain kue mochi saja yah mah kataku
Yah sudah istirahat yah jangan main-main lagi kata mami
Erni kamu maukan tolong jagain si alex nih yah nanti kalau kamu ada pesenan yang mau di beli biar sini aku beliin kata mami pada tante Erni
Iya deh kak aku jagain si alex tapi beliin aku tales sama sayuran yah aku mau bawa itu buat pulang besok kata tante Erni.
Akhirnya mereka semua pergi, hanya tinggal aku dan tante Erni berdua saja di villa , tante Erni baik juga sampai-sampai aku di bikinin bubur buat sarapan, jam menunjukan pukul 9 pagi waktu itu
Kamu sakit apa sih lex ? kok lemes gitu ? tanya tante Erni sambil nyuapin aku dengan bubur ayam buatanNya
Enggak tahu nih tante kepala ku jug pusing sama panas dingin saja nih yang di rasa kataku ,
Tante Erni begitu perhatian padaku maklumlah di usia perkimpoiannya yang sudah 5 tahun dia belum dikaruniai seorang buah hati pun.
Kepala yang mana lex atas apa yang bawah ? kelakar tante Erni padaku.
Aku pun bingung Memangya kepala yang bawah ada tante ? kan kepala kita hanya satu jawabku polos
Itu tuh yang itu yang kamu sering tutupin pake segitiga pengaman kata tante Erni sambil memegang si kecilku
Ah tante bisa saja kataku
Eh jangan2 kamu sakit gara-gara semalam yah aku hanya diam saja.
Selesai sarapan badanku dibasuh air hangat oleh tante Erni, pada waktu dia ingin membuka celanaku, ku bilang
Tante enggak usah deh tante biar alex saja yang lap, kan malu sama tante
Enggak apa-apa tanggung kok kata tante Erni sambil menurunkan celanaku dan cd ku.
Di lapnya si kecil ku dengan hati-hati , aku hanya diam saja
Lex mau enggak pusingnya Hilang ? Biar tante obatin yah
Pakai apa tan, aku enggak tahu obatnya kataku polos
Iyah kamu tenang saja yah kata tante Erni
Lalu di genggamnya batang penisku dan dielusnya langsung spontan itu juga penisku berdiri tegak. Dikocoknya pelan-pelan tapi pasti sampai-sampai aku melayang karena baru pertama kali ini merasakan yang seperti ini
Achhcchh.. aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang vagina tante Erni yang masih di balut dengan celana pendek dan cd tapi tante Erni hanya diam saja sambil tertawa kecil terus masih melakukan kocokannya. Sekitar 10 menit kemudian aku merasakan mau kencing
Tante sudah dulu yah aku mau kencing nih kataku
Sudah kencingnya di mulut tante saja yah enggak apa-apa kok kata tante Erni ,
Aku bingung campur heran melihat penisku dikulum dalam mulut tante Erni karena tante Erni tahu aku sudah mau keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya
Hhgggg.achhh.. tante aku mau kencing nih bener kataku sambil meremas vagina tante Erni yang kurasakan berdenyut-denyut.
Tante Ernipun langsung menghisap dengan agresifnya dan badan ku pun mengejang keras
Croott.ser.err.srett muncratlah air mani ku dalam mulut tante Erni, tante Erni pun langsung menyedot sambil menelan maniku sambil menjilatnya. Dan kurasakan vagina tante Erni berdenyut kencang sampai-sampai aku merasakan celana tante Erni lembab dan agak basah
Enakkan lex pusingnya pasti hilangkan kata tante Erni
Tapi tante aku minta maaf yah aku enggak enak sama tante nih soalnya tante.
Sudah enggak apa-apa kok, oh iya sperma kamu kok kental banget wangi lagi, kamu enggak pernah onani lex ?
Enggak tante
Tanpa kusadari tanganku masih memegang vagina tante Erni
Loh tangan kamu kenapa kok di situ terus sih
Aku jadi salah tingkah
Sudah enggak apa-apa kok tante ngerti katanya padaku
Tante boleh enggak alex megang itu tante lagi pintaku pada tante Erni
Tante Erni pun melepas kan celana pendek nya, kulihat celana dalam tante Erni basah entah kenapa
Tante kencing yah ? tanya ku
Enggak ini namanya tante nafsu lex sampai-sampai celana dalam tante basah dilepaskannya pula celana dalam tante Erni dan mengelap vaginanya dengan handukku.
Lalu tante Erni duduk di sampingku
Lex pegang nih enggak apa-apa kok sudah tante lap katanya
Akupun mulai memegang vagina tante Erni dengan tangan yang Agak gemetar , tante Erni hanya ketawa kecil
Lex kenapa ? biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih kata tante Erni
Dia mulai memegang penisku lagi Lex tante mau itu nih
Mau apa tante
Itu tuh aku bingung atas permintaan tante Erni
Hmm itu tuh punya kamu di masukin ke dalam itunya tante kamu mau kan ?
Tapi alex enggak bisa tante caranya
Sudah kamu diam saja biar tante yang sajarin kamu yah kata tante Erni padaku.
Mulailah tangannya mengelus penisku biar bangun kembali tapi aku juga enggak tinggal diam aku coba mengelus-elus vagina tante Erni yang di tumbuhi bulu halus
Lex jilatin donk punya tante yah katanya
Tante alex enggak bisa nanti muntah lagi
coba saja lex Tante pun langsung mengambil posisi 69 aku di bawah, tante Erni di atas dan tanpa pikir panjang tante Erni pun mulai mengulum penisku
Achhhh .. hgghhhghhh. tante
Bersambung....
Baca Juga Cerita Dewasa: Peliharaan Tante Girang [1] [2] [3]
No comments:
Post a Comment