1. Beli Jauh-Jauh Hari
Membeli tiket jauh-jauh hari bukan berarti harus menunggu sampai setahun sebelum berangkat. Rentang waktu dua hingga tiga bulan sebelum keberangkatan adalah tempo yang realistis bagi sebagian besar orang. Umumnya, Anda bisa mendapat tawaran harga yang cukup menarik dengan memesan tiket dua hingga tiga bulan sebelum keberangkatan.
2. Hindari Musim Ramai Turis
Memesan tiket jauh-jauh hari tidak menjamin Anda bisa mendapatkan harga murah kalau pilihan waktunya tidak tepat. Kalau tujuan liburan Anda adalah ke Eropa atau belahan dunia utara lainnya, harga tiket pesawat ke negara-negara tersebut cenderung lebih mahal pada musim panas (sekitar Juni-Agustus).
Musim ramai turis ini juga berhubungan dengan hari-hari besar misalnya Natal, Idul Fitri dan Imlek. Kalau tujuan Anda hanya ingin berlibur, hindari keberangkatan yang berdekatan dengan hari-hari besar tersebut.
Patut pula dicermati, ada banyak hari besar yang tidak dirayakan di tanah air, tapi menjadi festival besar di negara tertentu. Misalnya saja perayaan tahun baru Songkran di Thailand. Hal-hal seperti ini perlu diperhatikan.
3. Jangan Berangkat Pada Akhir Pekan
Meskipun tidak selalu, harga tiket penerbangan pada akhir pekan cenderung lebih mahal dari hari-hari biasa. Sebisa mungkin, pilih waktu keberangkatan pada awal pekan atau tengah minggu.
Harga tiket pada hari-hari biasa sering kali jauh lebih murah dibandingkan akhir pekan. Anda bisa menghemat banyak uang hanya dengan sedikit menggeser hari keberangkatan.
4. Fleksibel Dengan Waktu Keberangkatan
Peluang mendapatkan tiket murah akan lebih besar lagi kalau Anda cukup fleksibel dengan waktu keberangkatan. Situs maskapai penerbangan biasanya memberi beberapa alternatif - jadi Anda tidak terpaku dengan satu pilihan saja. Waktu keberangkatan yang fleksibel tentunya memberi keleluasan untuk memilih tarif yang paling murah.
5. Cek Jadwal Penerbangan
Maskapai penerbangan yang menawarkan harga terbaik sering kali tidak memiliki jadwal terbang setiap hari untuk tujuan tertentu. Cek jadwal penerbangan mereka supaya Anda tidak perlu terbang dengan maskapai lain yang harga tiketnya lebih mahal. Inilah keuntungan lain dari waktu keberangkatan yang fleksibel. Anda bisa memilih maskapai yang menawarkan harga terbaik.
6. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Jangan senang dulu saat membaca iklan yang menawarkan tiket obral. Perhatikan baik-baik: Apakah harga yang tercantum sudah termasuk pajak, biaya bahan bakar dan ongkos lainnya? Perhatikan pula ketentuan lain, misalnya apakah kita bisa mengganti hari keberangkatan dengan membayar penalti?
Kalau bisa diganti harinya, berapa biaya penaltinya? Lihat pula ketentuan tentang bagasi, apakah perlu biaya ekstra untuk itu? Hal-hal semacam ini sering kali luput dari perhatian konsumen.
7. Pertimbangan Rute Alternatif
Rute penerbangan yang tidak populer biasanya punya tarif lebih mahal. Sebaliknya, rute-rute populer dengan banyak pilihan maskapai penerbangan biasanya menawarkan harga yang lebih murah. Ini terkait dengan persaingan antar perusahaan penerbangan. Kalau suatu maskapai memonopoli suatu rute penerbangan, pastinya mereka bisa lebih leluasa memasang harga yang tinggi.
Kalau kebetulan tujuan Anda adalah tempat-tempat yang kurang populer, pertimbangkan rute populer yang lokasinya tidak jauh dari kota tujuan Anda. Misalnya, tiket pesawat ke negara-negara Skandinavia harganya lebih mahal dibanding rute ke Jerman. Pertimbangkan untuk menempuh jalur darat dan air dari Jerman ke Skandinavia.
Cara ini sering kali bisa memangkas biaya perjalanan secara signifikan. Contoh lainnya, kalau tujuan Anda adalah Hongkong, cek juga harga tiket ke Makau yang jaraknya cukup dekat dengan Hongkong. Siapa tahu harganya lebih murah dan Anda bisa sekalian jalan-jalan ke Makau.
8. Bandingkan Harga
Membandingkan harga tiket penerbangan adalah pekerjaan yang cukup merepotkan. Untungnya ada situs Expedia untuk mencari tiket dengan harga paling rendah. Namun, tidak disarankan membeli secara langsung di situs tersebut karena harganya sering kali lebih mahal (karena mereka menarik komisi dari setiap transaksi pembelian).
No comments:
Post a Comment