Sentuhlah klitoris agar dia 'kepanasan' - Mungkin, klitoris ibarat busi kendaraan. Kecil tapi vital. Benda yang berukuran kecil itu punya peran besar dalam membawa pasangan Anda melaju cepat ke puncak orgasme.
Karena ukurannya kecil dan letaknya tersembunyi, banyak lelaki yang merasa kesulitan menemukan lokasinya. Ada juga yang bingung tentang kapan dan bagaimana menstimulasinya.
Sebagian besar perempuan mengakui, klitoris merupakan daerah yang paling sensitif pada genitalnya. Organ ini terletak tepat di bawah tempat di mana labia minora (bibir kecil) bertemu. Klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan. Saat perempuan terangsang, klitoris tertarik mendekati tulang pubis dan labia membengkak.
Harus diakui, walaupun bukan satu-satunya 'spare part' dalam proses hubungan seks, klitoris pada sebagian besar perempuan menjadi kunci untuk mencapai orgasme dan menjadi sumber kenikmatan yang tak boleh diabaikan.
Namun, kurang dari sepertiga kaum perempuan yang dapat melakukan hubungan seksual tanpa stimulasi klitoris. Bahkan tak sedikit pula perempuan yang merasa malu jika harus meminta pasangannya untuk merangsang klitorisnya.
Ada baiknya seorang lelaki belajar bagaimana pasangannya ingin dirangsang dengan cara menstimulasi dirinya sendiri. Namun, ada saja kaum perempuan yang beranggapan, menstimulasi dirinya sendiri sebagai masalah pribadi. Bahkan, ada pula yang menganggap hal itu sangat melakukan dilakukan. Anda dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dialami pasangan Anda.
Sebaliknya, banyak pula lelaki yang masih yakin bahwa mereka harus bisa memuaskan pasangannya tanpa bantuan atau cara lain selain dengan penis saja. Karena itu, cobalah gunakan sentuhan yang ringan-ringan saja.
Basahi jari anda dengan pelicin dan biarkan pasangan Anda membimbing apakah dia membutuhkan sentuhan yang ringan atau lebih kuat. Gunakan gerakan berbeda, misalnya gerakan melingkar, atau maju mundur sepanjang klitoris.
Yang paling penting Anda pahami adalah bahwa seorang perempuan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme. Namun janganlah Anda memaksanya untuk mencapai puncak hubungan intim itu. [hnl]
Karena ukurannya kecil dan letaknya tersembunyi, banyak lelaki yang merasa kesulitan menemukan lokasinya. Ada juga yang bingung tentang kapan dan bagaimana menstimulasinya.
Sebagian besar perempuan mengakui, klitoris merupakan daerah yang paling sensitif pada genitalnya. Organ ini terletak tepat di bawah tempat di mana labia minora (bibir kecil) bertemu. Klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan. Saat perempuan terangsang, klitoris tertarik mendekati tulang pubis dan labia membengkak.
Harus diakui, walaupun bukan satu-satunya 'spare part' dalam proses hubungan seks, klitoris pada sebagian besar perempuan menjadi kunci untuk mencapai orgasme dan menjadi sumber kenikmatan yang tak boleh diabaikan.
Namun, kurang dari sepertiga kaum perempuan yang dapat melakukan hubungan seksual tanpa stimulasi klitoris. Bahkan tak sedikit pula perempuan yang merasa malu jika harus meminta pasangannya untuk merangsang klitorisnya.
Ada baiknya seorang lelaki belajar bagaimana pasangannya ingin dirangsang dengan cara menstimulasi dirinya sendiri. Namun, ada saja kaum perempuan yang beranggapan, menstimulasi dirinya sendiri sebagai masalah pribadi. Bahkan, ada pula yang menganggap hal itu sangat melakukan dilakukan. Anda dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dialami pasangan Anda.
Sebaliknya, banyak pula lelaki yang masih yakin bahwa mereka harus bisa memuaskan pasangannya tanpa bantuan atau cara lain selain dengan penis saja. Karena itu, cobalah gunakan sentuhan yang ringan-ringan saja.
Basahi jari anda dengan pelicin dan biarkan pasangan Anda membimbing apakah dia membutuhkan sentuhan yang ringan atau lebih kuat. Gunakan gerakan berbeda, misalnya gerakan melingkar, atau maju mundur sepanjang klitoris.
Yang paling penting Anda pahami adalah bahwa seorang perempuan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme. Namun janganlah Anda memaksanya untuk mencapai puncak hubungan intim itu. [hnl]
No comments:
Post a Comment