Perempuan cassanova biasanya selalu berupaya menarik perhatian orang di tempat umum. Selain cantik dan ramping, mereka juga sangat sadar busana. Untuk menarik lawannya, perempuan cassanova memandang pria dengan sorot mata yang siap ditelanjangi. Ia juga tak bersikap agresif karena tahu benar itu hanya akan menjauhkan diri dari pria yang diincarnya. Mereka suka lelaki yang acuh tak acuh. Semakin si lelaki mengacuhkan dirinya, semakin menarik pula tantangan bagi perempuan cassanova.
Perempuan cassanova tidak takut menghadapi lelaki beristri atau bertunangan. Malahan, ia semakin tertantang untuk merebut dan kemudian mencampakkannya. Perempuan cassanova juga tidak mau mengikatkan diri. Ia ingin bebas terbang bak burung dan siap bertarung untuk merebut mangsa berikutnya. Mereka romantis, penuh percaya diri dan berwawasan luas.
Berbeda dengan cassanova lelaki, petualangan perempuan cassanova sangat terbatas. Faktor umur merupakan penyebab utamanya. Meski demikian, hal itu bukan jaminan ia akan berhenti bertualang. Obsesi memaksa mereka untuk memburu terus, tanpa pernah merasa tenang dalam kehidupannya.
Lantas, bagaimana menaklukkannya? Syaratnya cuma satu: Anda harus punya segudang cinta yang tidak akan pernah habis untuknya. Perempuan cassanova mengidamkan suami yang baik hati dan penurut. Mereka sangat hati-hati dalam memilih suami dan cenderung memilih suami yang nrimo serta tetap menyayanginya meskipun istrinya nakal.
Kalau menikah, ia tidak mau suaminya direbut orang. Setelah capek berpetualang, mereka mengimpikan tidur aman dan nyaman di samping sang suami yang akan mengampuni dosa-dosanya. Keajaiban lain perempuan cassanova, meskipun rajin berpetualang, banyak diantara mereka merupakan ibu dan istri yang baik.
No comments:
Post a Comment