Cerita Dewasa "Iya Kak pelan pelan yah” Bagian 2

Cerita Dewasa "Iya Kak pelan pelan yah” Bagian 2 - Aku menyetubuhi Anna sambil berselonjor kaki, terus Anna kuhentak hentakkan keatas dengan pahaku. Walau aku lelah tetapi kami mendapatkan kenikmatan yang baru kami peroleh. Hingga Anna memelukku erat erat tanda Anna telah klimaks.

Cerita Dewasa "Iya Kak pelan pelan yah” Bagian 2
“Kakhh Anna pipis” jerit Anna

“Iya kakak juga kita bersama sama pipis yah” sahutku. Saat itu aku tidak tahan lagi lalu membalik dan menindih tubuh Anna lalu menggenjot keras keras memiawnya
.
“Kakakhh Udah Anna nggak tahhaanhh” Anna menjerit
Hingga akhirnya..

“Kakhh” Anna menjerit. “Akh..nikmatthh” desahku saat ejakulasi dan kami saling memeluk erat erat. Aku menembakan maniku yang kedua kali selama 5 tembakan tanpa melepas tongkolku dari dalam memiaw Anna dan Anna mengguyur tongkolku dengan air maninya selama 4 tembakan.

Hari jadian kami diawali dengan percintaan yang baru kami rasakan. Tak sadar kami dihampiri oleh tante Nani yang sudah sejak tadi mengintip. Tante Nani langsung mengajak kami main di kamarnya karena tadi belum puas karena permainannya denganku terhenti.
“Yudi kemana tante?” tanyaku

“mereka pergi kok jangan takut” jawab tante Nani. Anna dan aku menuju kekamar tante Nani tanpa memakai kembali pakaian kami. Saat sampai dikamar tante Nani yang terang ternyata Tante Nani sudah tidak pakai tanktop lagi melainkan memakai rok saja sebagai penutup tubuhnya. Rok itu hanya mampu menutupi susu sama memiawnya saja tetapi paha atas sampai pangkal paha terlihat jelas.

“Kak tante Nani sexy yah kak” ucap Anna polos.

“Iyah..” aku menjawab sambil mendesah

Tak sabar aku langsung melepas kaosku hingga bugil karena celanaku ditinggal di serambi rumah tante Nani. Ayu melepas rok kecil yang masih menghalangi memiawnya sehingga tubuh mulus anak SMP ini kelihatan semua. Aku langsung mendekati tante Nani. Tanganku meraih ikatan rok tante Nani lalu melepasnya. Aku langsung menetek susu tante Nani tanpa diperintah.

“Tante enak nggak” tanya Anna

“Ahh..enakhh banget Anna sayang, Anna jilatin dong memiaw tante” tante menuntun kepala Anna kememiawnya.

“Nah terus Naa yang dalem..ahh masukin lidah kamu dong..terushh..” tante Nani mendesah desah.

Merasa sudah pernah aku ajari, Anna langsung menjilat jilat seperti menjilat es krim hutan dan memiaw tante Nani. Dan tangan tante Nani memegang kemaluanku lalu mengocoknya naik turun.

“Akhh..terus ayoo..miahh..” desahnya tak teratur. Lalu tiba tiba tante Nani menyuruh kami berhenti.

“Chris kamu tiduran aja sayang biar tante masukin tongkol kamu, tante udah nggak kuat sayang” katanya tak sabar. Lalu aku tidur terus tante Nani naik keatas tubuhku sambil menduduki penisku otomatis penis tegangku masuk perlahan lahan hingga masuk semua.

“Akhh..Chris tongkolmu kok besar banget sih tante sakithh tapi enak kok Chrisss..” erangnya kenikmatan.

“Tante masukin terus tongkol Christian biar tante enak” jawabku menunggu tongkolku masuk semua.

Sementara itu Anna melihat dari samping sambil mengeluar masukkan jarinya didalam memiawnya. Dia terangsang sekali saat itu. Saat itu memiaw tante Nani masuk semua lalu dia menggenjot pinggulnya bagai kesetanan.

“Ahh..tante terushh.. mhh” desahku kenikmatan.

‘cleepp..plek plek cleep..plek” suara beradunya kemaluan kami.

“Akhh..tongkol anak anak memang nikhhmathh..” teriak tante Nani tidak sadar.

“Tante, Christian mau diatas, tante pindah turun dong” pintaku pada tante Nani.

Lalu tante Nani turun tanpa melepas tongkolku dari memiawnya. Aku langsung menggenjot tongkolku sedang tante Nani menggoyangkan pinggulnya kekiri dan kekanan bagai tari striptease. Kami mengejar puncak kami sampai seperempat jam dan Anna masturbasi sampai ia pun mencapai puncaknya.

“Chrisss, tanhh..te sampai nihh..” erang tante Nani.

“Sleph..slep..slep” Aku mempercepat gerakanku agar tante Nani cepat mencapai ejakulasinya..lalu..

“Akhh..mhh” terasa tongkolku basah dan hangat dibanjiri air mani tante Nani tanda tante Nani telah sampai. Aku lalu mencabut penisku yang masih tegang dan basah terus menghampiri Anna.

“Anna main lagi yuk sayang, Kak Chris mau gantian sama Anna”kataku memeluk Anna.

“Iya kak”jawab Anna.

Lalu aku mendekati memiaw Anna yang kelihatan basah dan sedikit berdarah tanda perawannya telah hilang.

“Na, punya Anna berdarah yah?” tanyaku

“Sakit tidak?” tanyaku lagi

“Sedikit kak, makanya yang pelan yah kak” kata Anna.

“Iya sayang” kataku lalu aku menjilat memiaw Anna hingga cairan mani Anna habis dan berganti oli kenikmatan Anna.

“Sekarang masukin lagi yah tongkol kakak ke memiaw Anna yah sayang” kataku.

“Iya Kak pelan pelan yah” jawab Anna.

“Kita kekursi itu yah lalu Anna kakak pangku lagi tapi yang naik turun Anna yah” aku mengajari lagi.

“Christian kalau kamu udah mau sampai bilang tante yah ntar pejumu masukin aja ke memiaw tante biar tante merasakan siraman pejumu Chris, tante disini mau nonton ngent*t kalian” tante Nani memesan pejuku seperti memesan Es jus.

“Iya tante”jawabku singkat.

Lalu aku duduk dan memangku Anna.

“Na, ayo dong kamu naik turun” kataku saat tongkolku sudah masuk setengahnya. Lalu menurunkan Anna pelan pelan takut Anna kesakitan lagi. Anna pun tidak kesakitan seperti tadi dan mulai menaik turunkan pantatnya pelan pelan lama kelamaan mulai cepat seperti orang naik kuda.

“Akhh..Anna kakak sayanghh.. Annaaa..terushh sayang nikmat sekallii..”desahku.

“Kak Nikhhmathh Anna mau dong kapan kapan, kita mainhh lagi yah kakkhh” desah Anna ketagihan.

“Yahh sayanghh..” jawabku. Kami tak berhenti hingga akhirnya..Aku berteriak kepada tante Nani kalau aku sudah akan klimaks.

“Ah..tante Christian mau sampai tante kita gantian yuk” teriakku.

“Iya, tunggu tante” tante Nani buru buru mendekatiku. Anna diturunkan dan tante naik menggantikan Anna lalu menggenjot memiawnya kuat kuat agar aku cepet sampai. Aku memasukan dua jariku kedalam memiaw Anna agar Anna juga merasakan kenikmatanya yang tertunda. Hingga akhirnya..

“Achh tante Christian sampai nih” teriakku saat air pejuku mau keluar.

“Semprotin terus dalam memiaw tante sayang, semua ayo..” kata tante Nani menyambut pejuku.

“crot.. crot.. crot.. crot.. crot” empat kali pejuku menyemprot membasahi memiaw tante Nani yang sempit dan..

“Kak jangan keras kerashh..kakhh sakiithh..” saat tak sadar aku mengocok memiaw Anna terlalu keras.

“Kakhh Anna pipishh” kata Anna saat sampai.

“Serr.. serr.. serr.. serr” air maninya menyembur nyembur membasahi tanganku.

Tante Nani turun saat beberapa saat diam di pangkuanku membiarkan tongkolku mengecil sendiri lalu aku menjilat memiaw Anna hingga bersih dan menjilat memiaw tante Nani membersihkannya juga menjilat semua air mani Anna yang ada ditangannya.

“Christian tante puas sekali, terima kasih yah tapi kamu besok harus kemari dan kita main seperti ini lagi yah” katanya.

“Anna boleh ikutan tante?” Anna menyahut

“Iya deh sayang tapi Anna dilarang pakai celana dalam dan memakai kaos dalam hanya boleh pakai daster terusan rok aja yah sayang” jawabku.

“Terserah kamu deh Christian, tante capek nih mau tidur” kata tante Nani.

“Ya sudah tante kami mau pulang dulu, sampai besok tante” kataku.

“Sampai besok tante” kata Anna.

“Bye semua” kata tante Nani lalu mengantar kami sampai keserambi depan rumah mengambil dan mengenakan pakaian kami.

Saat sampai diluar rumah dan berjalan pulang bersama Anna aku mengajari bermasturbasi yang nikmat. Aku mengajari bila tak ada aku Anna bisa mengeluar masukkan dua jarinya didalam memiawnya sambil meremas remas susunya dan memelintir putingnya sampai dia puas dan mengeluarkan air maninya, tapi harus didalam kamarnya dan tidak mengajak siapapun juga.

No comments:

Post a Comment